Sejarah Milan

Berdiri: 1899

Stadion: San Siro, Milan

Sejarah Singkat
Associazione Calcio Milan adalah sebuah klub sepakbola yang bermarkas di Milan, Lombardy. Pertama dibentuk tepatnya pada 16 Desember 1899.

Pertama berdiri, AC Milan bukanlah sebuah klub sepakbola, melainkan sebuah klub kriket. Adalah ekspatriat asal Inggris Alfred Edwards dan Herbert Kilpin yang berinisiatif mendirikan klub ini. Karena dua orang itulah nama klub 'Milan' tetap dipertahankan hingga kini, yang sempat diwacanakan untuk mengganti nama sebagai Milano, yang disesuaikan dengan dialeg Italia.

Pada tahun 1908, klub ini mengalami perpecahan. Masalahnya adalah ketidaksepakatan antara beberapa pihak terkait mendatangkan pemain asing. Akhirnya, untuk mewadahi keinginan itu, terbentuklah klub yang bermaterikan pemain asing yang kini dikenal sebagai Internazionale Milano.

Milan bermarkas di San Siro, yang secara resmi disebut Stadio Giuseppe Meazza. Meazza sendiri merupakan mantan pemain Milan, dan juga rival sekota mereka, Inter. Adapun nama San Siro diambil dari lokasi distrik di mana stadion itu berada.

Pada 19 Desember 2005, wakil presiden Milan Adriano Galliani mengumumkan pihaknya serius mempertimbangkan keluar dari San Siro dan mencari atau membuat stadion baru dengan standar stadion sepakbola, yaitu tanpa lintasan atletik dan sebagainya. Sejauh ini keinginan tersebut belum terealisasi.

 #Forza Milan#

Biografy Morata

Alvaro Morata menjadi salahsatu pemain Real Madrid Castilla yang berhak bergabung di skuad utama besutan Jose Mourinho pada musim 2012/13.

Sejak kecil, Morata selalu mengidamkan untuk menjadi seorang pemain ‘Los Blancos’ seperti idolanya yang saat itu sedang dalam masa keemasan, Raul Gonzalez Blanco.

Seperti halnya sang idola (Raul), striker yang saat ini baru berusia 19 tahun, menjalani masa pendidikan sepak bola di Akademi Atletico Madrid.

“Morata adalah bintang tim lokal. Kami selalu memeanngkan kejuaraan. Para pemandu bakat dari Real dan Atletico Madrid biasa datang ke sini untuk menyaksikan penampilannya,” ungkap mantan pelatih Morata saat masih bermain di tim lokal, seperti dilansir Marca.

Saat usianya 10 tahun, Atletico Madrid merekrutnya. Namun, ia terpaksa ditarik keluar oleh orang tuanya karena kegiatan sepakbolanya mengganggu pelajaran sekolahnya.

Atletico kembali merekrutnya tahun 2005. Tapi, sang pemain merasa tak cocok dengan klub itu dan memutuskan keluar tahun 2007 untuk kemudian bergabung dengan Getafe.

Tahun 2008, klub terbesar di Kota Madrid pun mengikat pemain dengan postur 190 cm itu dan diberi kesempatan untuk mengasah kemampuannya di Real Madrid B.

Pada musim 2011/12, pemain bernama lengkap Alvaro Borja Morata Martin, membukukan 17 gol dalam 37 penampilan bersama tim Castilla dan sudah mencicipi satu laga bersama tim utama di ajang Piala Raja dan mencetak satu gol.

Dengan potensi besar yang dimiliki, Jose Mourinho segera meminta kepada manajemen ‘Los Merengues’ untuk segera mengontraknya dan memberinya nomor punggung 26.