Novel Pride n Prejudice
Cerita ini berawal dari sebuah keluarga yang tinggal di sebuah
desa yang bernama Longbourn. Keluarga ini terdiri dari Mr. Bennet selaku kepala
keluarga dan istrinya Mrs.Bennet serta anak-anak mereka Jane Bennet,
Elizabeth Bennet “lizzy”, Mary Catherine “kitty” dan juga Lidya. Keluarga ini
adalah keluarga yang cukup sejahtera namun dikarenakan dikeluarga ini tidak
terdapat saudara laki-laki, maka mereka harus dengan terpaksa memberikan
seluruh harta mereka kepada paman mereka Mr.Collins apabila ayah mereka telah
meninggal dunia. Akibat permasalahan ini maka Mrs.Bennet berharap bahwa dia
harus bisa menikahkan anak-anaknya dengan pria-pria yang kaya agar kelak kelima
putrinya dapat hidup dengan layak.
Akhirnya yang
dinanti-nanti Mrs. Bennet pun tiba. Dia mendengar berita bahwa adaseorang pria
muda kaya yang bernama Charles Bingley telah menyewa sebuah rumah di
Netherfield Park.dan dengan sigap Mrs Bennet melihat bahwa kedatangan Bingley
merupakan sebuah kesempatan besar bagi salah satu dari anak gadisnya untuk mendapatkan
pasangan yang kaya, dan dia menyuruh suaminya mengunjungi tetangga baru mereka
dengan segera. Namun dihadapan istrinya Mr.Bennet menampakkan bahwa dirinya
tidak tertarik atas berita tersebut namun secara diam-diam ternyata Mr.Bennet
telah mengundang Charles Bingley untuk mau berkunjung kerumahnya.Dan Mr.Bingley
pun mengunjungi rumah mereka meskipun hanya sebentar berada di perpustakaan
Mr.Bennet. Dan dalam percakapan itu tampak bahwa Mr.Bingley sangat ingin sekali
melihat dan bertemu dengan putri-putri dari Mr.Bennet yang sudah terkenal
dengan kecantikannya dan akhirnya Mr.Bennet pun langsung mengundangnya untuk
mau hadir ke pesta jamuan makan malam yang dibuatnya sekaligus menunjukkan
reputasi rumah tangganya. Namun undangan ini tidak mendapatkan tanggapan yang
baik dari Mr.Bingley karena Mr.Bingley tidak bisa terlalu lama berada di
Netherfield karena harus segera kembali ke London karena ada beberapa pekerjaan
yang harus diselesaikan. Dan setelah beberapa hari akhirnya Mr.Bingley
kembali ke Netherfield Park dengan dua saudara perempuannya, kakak iparnya, dan
seorang teman bernama Darcy.
Dan pada suatu
ketika Mr Bingley dan tamu-tamunya pergi ke sebuah pesta dansa di kota dekat
Meryton dimana pada saat yang sama putrid-putri Bennet juga menghadiri pesta
dansa itu dengan ibu mereka. Dengan cepat Mr.Bingley mampu membuat semua yang
hadir di pesta itu menjadi kagum atas kesopanannya. Tetapi disisi lain ada
salah seorang pria teman Mr.Bingley, Mr Darcy juga menjadi sosok yang mengambil
banyak perhatian bukan karena kesopanan dan kebaikannya melainkan karena
keangkuhan dan kesombongannya. Ini terlihat disaat Mr.Bingley menyuruh Darcy
untuk berdansa dengan Elizabeth, tapi Darcy dinginnya dan membuang muka
,dia berkata bahwa Elizabeth lumayan, tetapi tidak cukup cantik untuk
memikatnya dan ia malas untuk beramah tamah dengan gadis yang tidak diminati
pria-pria lain.Elizabeth menjadi kesal mendengar itu semua dan mulai membenci
Darcy tidak kerkecuali Mrs.Bennet yang disaat itu juga langsung membenci
Mr.Darcy. Namun dengan diam-diam Mr.Darcy mengagumi keindahan mata yang
dimiliki olej Elizabeth. Selama pesta dansa berlangsung,banyak sekali orang
yang menghadiri pesta itu iri dengan Jane karena Mr.Bingley bahkan sampai dua
berturut-turut kali mengajak Jane untuk berdansa dan di pesta dansa itu antara
Jane dan Mr.Bingley tampak terjadi ketertarikan satu sama lain dan ini langsung
membuat Mrs.Bennet sangat gembira atas kedekatan mereka.Bagaimanapun Jane dan
Bingley sepertinya saling tertarik satu sama lain.
Beberapa hari
setelah pesta dansa itu Mr.Bingley dan rombongannya pun datang ke kediaman Mr.Bennet.
dan dalam waktu singkat Jane telah mampu membuat Mrs.Hurst dan Mrs.Bingley
merasa senang dengan Jane meskipun Elizabet mengetahui tentang kedua saudara
Mr.Bingleyn itu yang pada saat pesta dansa berlangsung menganggap sebelah mata
semua orang yang hadir tak terkecuali kakaknya.Dan pada kunjungan itu tampak
dari sikap Mr.Bingley kepada Jane bahwa perasaan Mr.Bingley telah berubah
menjadi cinta. Dan sebenarnya Jane pun merasakan hal yang sama namun berusaha
menutupinya dari khalayak umum.
Di kediaman Sir.Lucas
yang mana disitu Elizabeth telah sangat serius memperhatikan tingkahlaku
kakaknya dengan Mr.Bingley, tanpa dia sadari bahwa teman Mr.Darcy memperhatikan
Elizabet juga dengan serius. Disitu Mr.Darcy mulai menyadari atas kecantikan
yang dimiliki oleh Elizabeth atas kecerdasan dan keceriaannya.
Sementara
itu,dua anak termuda Bennet, Catherine dan Lydia, justru menyibukkan diri
mereka dengan berkunjung ke Meryton untuk melihat dan bergosip tentang prajurit
yang ditempatkan di sana. Dan pada suatu hari dikarenakan kesenangan
Miss.Bingley terhadap Jane, maka dia pun mengundang Jane untuk mau berkunjung
ke rumahnya di Netherfield. Dan mendengar hal itu ibunda Jane sangat senang
atas kunjungan itu dan menyuruh Jane untuk mau berkunjung ke Netherfield dan
akhirnya Jane pun berkunjung ke Netherfield dengan kuda. Dan disaat yang
bersamaan Mrs.Bennet berharap bahwa sesampainya Jane disana hujan akan turun
sehingga akan menunda kepulan Jane dan pastinya akan membuat Jane tinggal
disana dan lebih dekat dengan Mr.Bingley.Dan ternyata hujan pun turun sehingga
membuat Jane harus menunda kepulangannya dan akibat dari perjalanan dan
kehujanan, itu membuat Jane terserang demam, dan keesokan harinya Elizabeth
menerima surat dari Jane yang menyatakan bahwa dia terserang demam dan tidak
bisa pulang. Mendengar kejadian itu Elizabeth merasa sangat cemas terhadap
kakaknya dan itu sangat berbanding terbalik dengan ibunya yang merasa sanghat senang
atas kejadian itu sehingga akan membuat Jane akan tinggal lebih lama di
Netherfield bersama Mr.Bingley.
Karena terlalu
cemas dengan kabar dari kakaknya yang sedang sakit, Elizabeth pun langsung
pergi ke Netherfield untuk melihat kondisi kakaknya dan menjaganya, tetapi kuda
hanya tinggal dan satu dan akan digunakan oleh Mr.Bennet. Karena tidak ada kuda
lagi akhirnya Elizabeth pun memutuskan untuk pergi ke Netherfield dengan
berjalan kaki padahal jalan disana masih becek akibat hujan lebat semalam. Dan dengan
kondisi wajah kelelahan dan baju yang kotor akibat kecipratan jalan yang basah
akhirnya Elizabeth pun sampai di Netherfield tempat kakaknya sedang terbaring
sakit. Mr.Bingley dengan sopan menerima kedatangan Elizabeth tetapi tidak
dengan kedua saudara Mr.Bingley yang menertawai Elizabeth atas tingkah
bodohnya.Namun di saat yang sama Mr.Darcy sangat mengagumi apa yang dilakukan
oleh Elizabeth. Karena kondisi Jane yang cukup parah membuat Elizabeth harus
tinggal di Netherfield sampai kondisi kakaknya membaik. Dan di saat Elizabeth
sedang membaca bukiu, tampak juga disitu Mr.Darcy yang sedang menulis surat
sambil memperhatikan Elizabeth. Mrs Bingley pun berusaha untuk menarik
perhatian Mr.Darcy dengan memuji tulisan Mr.Darcy namun Mrs.Bingley tidak mendapat
tanggapan berarti dari Mr.Darcy yang disitu hanya memperhatikan Elizabeth.
Melihat kondisi itu Elizabethpun hanya tertawa dan itu membuat Mrs.Bingley
kesal terhadap Elizabeth. Setelah kondisi Jane membaik akhirnya Elizabeth
meminta ayahnya mengirimkan kuda untuk mengantar mereka kembali ke Longbourn
sementara itu Mrs.Bennet masih berharap Jane bisa tinggal lebih lama disana,
dan setelah kereta datang akhirnta merekapun pelang ke Longbourn.
Dan pada suatu
hari Mr.Bennet menerima surat dari sepupunya Mr.Collins yang kelak akan
mewarisi kekayaan Mr.Bennet.Mendengar hal itu Mrs.Bennet merasa tidak senang
atas kedatangan Mr.Collins. Dan hari itu pun tiba dima Mr.Collins datang ke
Longbourn.Mr.Collins adalah seorang pendeta dan diangkat oleh seorang wanita
kaya yang bernama Lady Ctherine de Brough.Sesampainya Mr.Collins di Longbourn
dia terus bercerita tentang kebaikan Lady Catherine dan dia juga menceritakan
tentang alasan kedatangannya ke Longbourn yang diketahui ingin mencari istri
dari keluarga Bennet. Mendengar hal itu Mrs.Bennet cukup lega karena hartanya
masih akan menjadi milik salah satu dari putrinya yang nanti akan dinikahi oleh
Mr.Collins. Dan disaat Elizabeth sedang bersama dengan Mr.Collins, Mr.Collins
pun langsung mengatakan ketertarikannya atas kecantikan dan kecerdasan
Elizabeth dan akan membuat Lady Catherine akan senang dengan pilihannya dan
meminta Elizabeth untuk menjadi istrinya. Mendengar ucapan itu Elizabeth
langsung menolak lamaran dari Mr.Collins. Mendengar bahwa Elizabeth menolak
lamaran Mr.Collins, Mrs Bennet pun langsung memarahi Elizabeth dan menyuruh
Mr.Bennet membujuk Elizabeth menerima lamaran Mr.Collins, namun bukan malah
ditanggapi baik oleh suaminya, Mr.Bennet malah setuju atas sikap Elizabeth.
Akibat dari semua ini Mrs.Bennet marah dan tidak mau berbicara dengan
Elizabeth.
Penolakan yang
dilakukan oleh Elizabeth terhadap Mr.Collins tidak hanya dikarenakan tidak
tertariknya Elizabeth terhadap Mr.Collins melainkan karena Elizabeth sudah
member perhatian Mr.Wickham yamg mana beberapa hari sebelumnya Collins
menemani putri-putri bennet ke rumah bibi mereka Mrs.Philips di Meryton,di sana
mereka berjumpa dengan seorang prajurit bernama Denny,Denny memperkenalkan
teman nya Mr.Wickham kepada mereka. Putri-putri Bennet melihat bahwa Wickham
sangat menawan dan tampan. Disaat yang sama lewatlah Mr.Bingley dan Mr.Darcy
dan tampak Mr.Darcy menatap kearah Mr.Wickham dengan tatapan yang berbeda.
Beberapa hari
setelah itu Mrs. Philips mengundang putrid-putri Bennet ke rumahnya dan disitu
tampak Mr.Wickham dank arena dari pertama bertemu Elizabeth terlihat senang
dengan Mr.Wickham maka dalam acara itu ketika Mr.Wickham duduk disebelahnya dia
merasa sangat senag dan disitu Mr.Wickham berbicara tentang keburukan Mr,Darcy
dan juga tentang ayah baptisnya almarhum ayah Mr.Darcy. Dia menceritakan
tentang perubahan sikap Mr.Darcy sesaat setelah ayah Baptisnya meninggal.
Mr.Darcy sangat jahat terhadapnya dan mengambil harta yang seharusnya menjadi
miliknya namun karena tidak memiliki surat yang resmi maka Mr.Darcy tidak
memberikan haknya.Elizabeth pun mendengarkannya dengan serius dan percaya atas
apa yang dibicarakan oleh Mr.Wickham dan berprasangka yang buruk terhadap
Mr.Darcy.
Setelah menolak
lamaran dari Mr.Collins, Elizabeth tidak mau lagi terlalu dekat dengan
Mr.Collin dan dia menyuruh sahabat dekatnya yang juga putri dari Sir
Lucas,Charlotte Lucas untuk menemani Mr.Collins. Tak disangka ternyata
Charlotte memberikan perhatian lebih terhadap Mr.Collins dan mengetahui hal itu
setelah Mr.Collins kembali ke rumahnya dia pun kembali ke Longbourn, ternyata
dia tidak bermaksud untuk menemui Elizabeth melainkan untuk melamar Charlotte
menjadi istrinya, dan akhirnnya merekapun menikah. Mrs.Bennet pun tidak suka
atas hal itu.
Setelah beberapa waktu , tiba-tiba saja
terdengar kabar mengejutkan bahwa Mr.Bingley beserta saudara-saudarinya dan
Mr.Darcy telah meninggalkan Netherfield dan kembali ke London. Tidak ada
penjelasa khusus dari Mr.Bingley atas kepergiannya itu, hanya sepucuk surat
dari Caroline yang tanpa tujuan jelas menjelaskan kepindahan mereka dan
menceritakan bahwa Mr.Bingley kakaknya sangat menyukai adik Mr.Darcy,
Mrs.Georgina Darcy. Hal ini tentu saja sangat memukul perasaan Jane yang sudah
terlalu berharap terhadap Bingley, Elizabeth pun turut terpukul atas kejadian
yang menimpa kakaknya. Elizabeth mengambil kesimpulan bahwa adik Mr. Bingley
lah yang menyebabkan perpisahan kakaknya dengan Mr.Bingley.
Karena ingin bertemu Bingley,Jane ikut ke
rumah bibinya, Mrs.Gardiner di London.Tetapi disana ia justru tak pernah sama
sekali bertemu Bingley.Sementara itu,Elizabeth pergi bersama sir William Lucas
dan Maria (adik Charlotte) untuk mengunjungi Charlotte di Hunsford. Selama di
Hunsford,mereka sering di undang ke kediaman Lady Catherine de Bourgh,yang
merupakan bibi dari Darcy.Disana Elizabeth sering menatap Miss Catherine
de Bourgh yang kabarnya akan di jodohkan dengan Darcy.Setelah beberapa hari
disana Elizabeth mendapat kabar bahwa Mr.Darcy bersama sepupunya kolonel
Fitzwilliam akan berkunjung ke rumah Lady Catherine. Dan keesokannya terdengar
suara ketukan pintu dan ketika dibuka ternyata Mr.Darcy sudah berada di
depannya. Setelah beberapa waktu Mr.Darcy mengungkapkan rasa sukanya terhadap
Elizabeth dank arena mendengar kejelekan Mr.Darcy dari Mr.Wickham, Elizabeth
pun menolak keras lamaran itu dan menceritakan pa yang telah dikatakan oleh
Mr.Wickham tentang nya. Lantas Mr.Darcy langsung keluar dengan wajah kecewa dan
berselang kemudia Elizabeth mendapat sebuah surat dari Mr.Darcy tentang apa
yang dikatakan oleh Mr.Wickham diapun menceritakan tentang kebohongan
Mr.Wickham atas tuduhannya, karena sebenarnya Mr.Wickham lah yang telah
mengecewakan ayahnya dengan tidak menjadi pendeta dan bermabuk-mabukan. Membaca
surat itu Elizabeth merasa bersalah karena telah berprasangka terhadap
Mr.Darcy.
Beberapa hari setelah itu Elizabeth
mendapat kabar dari Longbourn bahwasanya adik bungsu mereka telah pergi bersama
dengan Mr.Wickham disaat Lidya sedang berada di Brighton. Mendengar hal itu
Elizabeth dan Jane langsung kembali ke Longbourn dan disaat yang
hamper bersamaan Mr.Bennet telah berada di London untuk mencari Lidya, mereka
semua beranggapan bahwa Lidya dan Mr.Wickham telah menikah. Setelah beberapa
saat Mr.Gardiner paman dari Elizabeth memberikan kabar kepada keluarga Bennet
bahwa dia telah menemukan Lidya dan Mr.Wickham dan meminta Mr.Bennet merestui
pernikahan mereka dengan beberapa persyaratan. Dan akhirnya Mr.Bennet pun
membnerikan izinnya. Setelah itu pesta pernikahan merekapun berlangsung di
Longbourn.Setelah itu tanpa sengaja Lidya mengucapkan kata Mr.Darcy dan
Elizabethpun penasaran dan mencari tahu tentang hubungan Mr.Darcy dengan
pernikahan Lidya. Dan belakangan diketahui bahwa Mr.Darcy lah yuang memiliki
andil besar atas ditemukannya Lidya dan Mr.Wickham dan persyaratan-persyaratannya.
Mendengar hal itu Elizabeth menjadi semakin suka dengan Mr.Darcy.
Mendengar bahwa Mr.Darcy menyukai
Elizabeth, maka Lady Catherine tidak ambil diam. Dia langsung menemui
El;izabeth dan mengatakan tentang ketidaksenangannya terhadap kabar itu. Namun
Elizabeth menentangnya karena dia merasa telah jatuh cinta terhadap Mr.Darcy.
Berselang setelah itu kabar tentang
datangnya Mr.Bingley pun terdengar ke Longbourn . Dan Mr.Bingley pun
mengunjungi rumah Mr.Bennet dan berniat untuk melamar Jane dan Mr.Darcy pun
mendampinginya dan setelah mengungkapkan perasaannya kembali kepada Elizabeth
dan melamarnya. Akhirnyapun Elizabeth dengan senang hati menerima lamaran itu.
Dan Elizabeth pun memberitahukan kabar itu kepada keluarga Bennet dan yang semula
dikir bahwa Mrs.Bennet akan marah malah senag dengan hal itu. Dan akhirnya Jane
dan Mr.Bingley menikah begitu pula dengan Elizabeth dan Mr.Darcy. Mereka hidupo
bahagia di kediaman Mr.Darcy di Pemberly House.
0 komentar:
Posting Komentar