The Story of Glorya
Christmas Day
“This is sad….”
Hanya itu yang mampu Glorya
ucapkan di malam natal ini,,,
Di sudut kamarnya yang
tenang,Glorya menagis sebisa mungkin.
“sungguh Tuhan,,,ini natal yang
paling menyedihkan”ucapnya lagi dengan penuh tangis
***
Glorya keysita anastasya
cerya,cewe manis berponi imut,dia sering menganggap dirinya sebagai cewe paling
ceria di lingkungannya,,,entah itu di kampus ataupun di rumah dia selalu
ceria…well,mungkin karena namanya yang ceria kali yaaa….
Dia terlahir dalam keluarga yang
bisa dibilang sempurna,,,
Memiliki papa yang tampan,
bijaksana plus penyayang,mama yang cantik,perhatian plus cerewet tapi walaupun
begitu Glorya selalu menganggap bahwa cerewet mama lha yang mendewasakannya
(kedengaran agak gila sih),Glorya juga memiliki 2 saudara perempuan yang tak
kalah cantiknya dengan dirinya,juga 2 saudara cowok yang walaupun nakal tapi
ternyata mereka penyayang,,,Glorya selalu berpikir bahwa rasa sayang kedua
saudara cowoknya itu terlalu berlebihan,,,well gara2 sifat penyayang kedua
saudaranya yang over itu Glorya tak pernah mengenal apa itu “PACARAN” selama
masa2 SMAnya.
Finally,,,Glorya adalah anak
bungsu dari 5 bersaudara…
***
Ini merupakan natal ke 7 buat
Glorya tanpa ditemani malaikatnya.Yaaa..bagi Glorya mama adalah malaikat yang
dititipkan Tuhan untuk merawat n menjaganya,malaikat itu telah meninggalkannya
sejak 6 tahun yang lalu,ketika Glorya masih begitu polosnya menikmati masa
remajanya
Yaaa,,,kanker servics telah
merebut hidup malaikatnya itu,Glorya benar2 merasa kehilangan sosok
malaikatnya.Marah,sedih,kesal,benci smua bercampur jadi satu,,tapi dia belajar
menerima kenyataan yang terjadi,tak ada jalan lain selain “Ikhlas”.
Yaaa,,,satu kata itulah yang
membuatnya tegar hingga saat ini…”Life must go on”katanya mencoba menguatkan
dirinya sendiri.
Seperti biasanya di bulan desember semua
keluarga Kristen sibuk mempersiapkan segala hal untuk memeriahkan plus
melengkapi indahnya “NATAL”,,entah itu rumah yang di cat ulang,hiasan lampu
natal yang memenuhi teras rumah ataupun pohon natal yang lengkap dengan
berbagai aksesorisnya.
Lain halnya dengan keluarga
Glorya…
Glorya bahkan hampir lupa kalo
natal tinggal beberapa hari lagi,keluarganya yang terbilang sempurna kini hanya
tinggal kata sempurna tapi sesungguhnya jauh dari apa yang dibilang
sempurna,papanya yang dulu begitu sempurna dimatanya kini tak lebih baik dari
papa2 lainnya sejak kepergian mamanya.
***
2 hari lagi natal,namun Glorya
belum mempersiapkan apapun termasuk hati n pribadinya.Kejadian seminggu yang
lalu masih begitu membekas dalam pikirannya,jam di kamarnya sudah menunjukan
pukul 10 pagi tepat namun dirinya masih terbujur lemah di kasur.Dengan lemas ia
bangun dan bertelut dengan hati yang sedikit kacau,,,
“Tuhan Yesus yang baik,trimaksih
untuk hari indah yang kau berikan di pagi ini,sejujurnya aku tak ingin
terbangun di pagi ini,karena ketika aku terbangun aku akan merasakan betapa
menyakitkannya hidup ini,aku tak bisa lagi merasakan kedamaian,beri aku
kekuatan tuk manjalani hari ini,Amin”
“Terkadang apa yang kita harapkan
emang gak selalu sesuai dengan kenyataan.well,,,hadapilah kenyataan hidup lo
skarang,syukuri ini semua,anggaplah ini kado terindah dari Tuhan karena lo
berharga ry…”katanya pada diri sendiri,sedikit senyum yang terlihat dipaksakan
terukir di wajah manisnya
Glorya tau dan bahkan sadar bahwa
mau tersenyum seperti apapun hatinya tetap saja terluka karena satu hal
‘kurangnya keikhlasan dalam tersenyum’
Saat akan memulai aktivitasnya
pagi ini Glorya menatap wajahnya di cermin,”masalah membuat lo kehilangan
keceriaan lo ry,,,”
Teringat akan khotbah pendeta
pada minggu adventus ke-2 “bersukacitalah dari hal yang paling buruk dengan
begitu kita akan bisa menikmati keindahan hidup,dengan mensyukuri hal terburuk
dalam hidup mengajarkan kita untuk bagaimana menghargai hidup”
“Well,,, you not have reason to
sad now…”katanya dengan senyum yang paling tulus
Tersenyum jangan hanya untuk menyembunyikan
rasa sakitmu
Tetapi tersenyumlah untuk
menyembuhkan rasa sakitmu
***
Sehari menuju natal dan Glorya
masih belum yakin menyiapkan hati n pribadinya untuk menyambut natal…namanya
juga orang galau lha ya…
Glorya benar2 menggalau,,sehari
penuh dia mengurung diri di kamar,terbesit dalam pikirannya “andaikan saja rabu
yang lalu itu benar2 kiamat,mungkin gue orang paling bahagia sedunia”sambil
tersenyum bahagia seperti orang gila.
Masalah yang ia hadapi seolah
menjadi masalah yang paling berat di dunia ini,parahnya lagi dia bahkan
menggunakan semua waktunya hanya untuk membayangkan pedihnya kehidupan yang ia
jalani saat ini,ia bingung harus kepada siapa dia berpihak,ke-4 saudaranya
telah memusuhi papanya karena papanya memilih untuk menikah lagi…(menyedihkan
emang)tapi percayalah ketika kita menganggap bahwa masalah kita lebih besar
dari Tuhan kita maka kita akan merasa sangat sangat sangat tak
berdaya,sebaliknya jika kita menganggap Tuhan kita jauh lebih besar dari
masalah kita maka kita akan merasa masalah kita tuw gak ada apa2nya...itulah
iman!!
“Tuhan aku benar2
terpuruk,mampukan aku tuk melewati ujian ini”katanya dalam hati,perlahan
airmatanya mulai membasahi kedua pipinya.
“ini menyakitkan,aku belum siap
God,belum siap menghadapi masalah ini,,”pengeluhan demi pengeluhan ia ucapkan
dengan pelan,seakan berharap Tuhan ada di hadapannya saat itu juga
“peluk aku sebentar aja Tuhan,aku
lelah hadapi ini semua”tangisnya makin keras
Glorya benar2 merasa terpuruk,,,
Alhasil…kuliah dan kisah cintanya
pun tak kalah gagalnya dengan keluarganya
Ketika kita tidak belajar
mengikhlaskan sesuatu yang buruk dalam hidup kita maka sesuatu yang buruk itu
justru akan semakin menguasai setiap sisi kehidupan kita
***
Malam ini adalah malam yang
ditunggu2 oleh setiap umat Kristen,,Glorya dengan keadaan hati yang masih
gelisah memilih untuk merayakan natal di gereja.Dengan penampilan yang calm n
simple Glorya akhirnya tiba di sebuah gedung gereja,ia mencoba menata hatinya
untuk bisa meyambut kedatangan kristus,,,
“Tuhan…aku datang kerumahMu,masih
layakkah aku tuk datang?aku tak tau pasti jawaban apa yang akan Tuhan
berikan,namun aku percaya bahwa Tuhan tak pernah menolak orang2 yang benar2
membutuhkan curahan kasih Tuhan.”katanya dalam hati ketika memasuki pintu
gereja.
Acara demi acara dilewati,,Glorya
terlihat begitu tenang dan mengikuti kebaktian natal dengan sukacita.Semua
masalah yang berat mulai terlupakan dalam benaknya,dari kejauhan ia melihat
papanya,ya papa orang yang menjadi objek kegalauannya saat ini,,,”Aku rindu
mama Tuhan”batinnya pelan.teringat kembali 10 tahun yang lalu ketika ia baru
menginjak masa remaja,ia begitu bahagia,begitu dimanja,serasa dunia miliknya
yang lain pada ngontrak.
Lagu silent night membuyarkan
ingatannya akan peristiwa natal 10 tahun lalu.
Silent night
Holi night…
Perlahan alunan suara music membuatnya
makin meresapi setiap lyric dalam lagu itu
……………………………
Glorys dream from heaven at far
Helly home say haleluyah…..
Christ the safe is Your born….
Airmata mulai menetes,,”God,this
is sad…”katanya dalam hati
Tatapannya tertuju pada puncak
pohon natal dalam gereja,disitu terpampang bintang yang menyala2
“Dapatkah aku bercahaya seperti
bintang itu?hatiku benar2 terluka Tuhan,aku merasa tak mampu lagi bercahaya
bagi keluargaku…”pelan2 ia menghapus airmata yang membasahi wajahnya
Sedikit demi sedikit ia merasakan
seolah kasih Tuhan memeluknya dan menenangkannya…
***
Kebaktian malam natal tlah
usai,Glorya telah tiba di kamarnya dengan cukup damai
“Aku ingin menangis dalam peluk
papa,tapi rasanya itu tak mungkin,”batinnya
Saat kebaktian di rumah semua
anggota kelurga tlah berkumpul namun rasanya ada yang kurang..
Yaaaa,,,,kurang damai…tepatnya
kurang adanya kedamaian
Besar harapan Glorya malam ini
ada keajaiban dalam hidupnya tepatnya keluarganya
Hening sesaat di ruangan itu,,,
Tak lama kemudian papa mulai
angkat bicara,masih dengan suara yang seperti biasa penuh kebijaksanaan,
“Di malam natal ini papa sama mau
minta maaf pada kalian semua,mungkin selama setahun ini ada kelakuan papa dan
mama yang terlalu menyakiti hati kalian papa harap kalian mau memaafkan
kesalahan papa dan mama sebagai orangtua.”ucap papa tegas
Semua terdiam….
“papa harap tak ada lagi dendam
dalam keluarga kita,papa juga berharap agar kalian mau menerima mama sebagai
mama kalian”ucap papa sekali lagi masih dengan ketegasannya
“papa…..andaikan papa tau,sampai
saat ini hati ini begitu berat menerima kenyataan kalau aku punya mama
lagi…”batinku teriris
Aku menatap keempat
kakakku…disana tersimpan sejuta maaf namun berat menerima kenyataan ini,,
Yaaaa,,,berat emang…karena itu
mengikhlaskan sesuatu yang buruk dalam hidup itu emang susah,namun setelah mengikhlaskannya
percayalah ada sejuta kebahagiaan yang Tuhan berikan untuk kita….mahkota
kehidupan.
***
“This is sad…”
Sure this is sad,but try to
grateful something that so bad in yor life and believe you can pass it well…
Semua hal menyedihkan dalam hidup
jika terus diratapi akan sangat menyiksa karena itu jangan terus meratapi hal
menyedihkan dalam hidupmu tetapi ucaplah syukur disetiap kesedihanmu itu dan
kamu akan medapatkan kebahagiaan.
Setiap masalah yang Tuhan
hadirkan dalam hidup kita itu karena kita berharga di mata Tuhan…
***
The
End
Kebahagiaan
tercipta karena kita menginginkanya
Begitu
juga dengan kesedihan
Kesedihan
tercipta karena kita menginginkannya
Sukacita
itu tergantung bagaimana sudut pandang kita…..
Thanks buat
temanku Glorya yang telah membagi kisah natalnya denganku
Semoga
keikhlasanmu membawamu pada kebahagiaan
God
always bless you and family!!!:)